CARA SEDERHANA MENGUNCI FOLDER PADA WINDOWS

      Banyak cara untuk mengunci folder pada windows baik menggunakan software ataupun melalui tools bawaan windows seperti notepad, regedit atau cmd (command prompt), tapi kali ini kita akan mencoba mengunci folder dengan cara sederhana lewat properties berikut langkah-langkahnya :                              

• . Buka folder options pilih tab view lalu uncheck (hilangkan tanda centang) pada Use Simple File Sharing 

INSTALL WINDOWS XP DARI FLASHDISK.

Bagi kita yang terbiasa menginstal PC atau laptop lewat CD/DVD memang cara ini agak ribet, tapi bagi mereka yang mempunyai netbook dan ingin menginstalnya,? memang kita bisa menggunakan CD/DVD eksternal, masalahnya jika kita tidak mempunyai CD/DVD eksternal ? mungkin cara ini bisa sedikit membantu.      

“Lets Check it Out”

Membuat Bootable USB

Cara agar flashdisk kita bisa untuk menginstal Windows XP bukan semerta-merta tinggal copy-paste file windows xp dari cd ke flashdisk, kita harus membuat flashdisk kita menjadi bootable (dapat digunakan untuk booting).

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah  membuat flashdik kita bootable. Untuk itu kita perlu file usb_prep8,  PeToUSB, bootsec.

Caranya adalah :

1. Siapkan USB yang akan kita format (jangan lupa pindahkan data-data penting yang ada pada flashdisk).
2. Extract file Usb_prep8, PeToUSB, dan bootsec. kedalam folder baru (disini kita beri nama USB XP)
3. Didalam folder USB XP copy file PeToUSB ke folder usb_prep8 dan di dalam folder usb_prep8 jalankan perintah batch/command usb_prep8.
4. Ikuti langkah-langkah yang muncul (langkah 1-4)

 Pertama kita diminta untuk memformat flashdik kita, pilih Yes atau OK saja jika ada konfirmasi yang muncul.

1.)    Pilih direktori yang memuat file Windows XP, atau masukkan CD Windows XP kita.

2.)    Pilih volume label yang belum tersedia di system kita/virtual drive letter (saya biasa gunakan “T” atau “U”)

3.)     Masukkan huruf (drive label) Flashdisk di komputer kita (misalkan d/e/f)

4.)    Saatnya meng-copy file Windows XP dari cd ke Flashdisk kita, proses ini berlangsung sekitar 30 menit. Pilih  Yes atau OK saja jika ada konfirmasi yang muncul.

Setelah selesai, flashdisk siap untuk digunakan.

Langkah Menginstal dari USB

            Pertama  kita perlu atur boot device priority di bios, caranya masuk bios   (biasanya tekan del, atau F2 tergantung jenis biosnya) atur urutan booting (boot device priority) di  PC atau laptop kita menjadi : pertama (1) USB hardrive/USB CD-Rom/Removable device (biasanya muncul nama/merk flashdik kita), yang kedua (2) Hardisk/hardrive dan yang ketiga dst. Bisa diisi bebas.

Tekan F10 (Exit and save changes) dan tekan Y (yes).

Setelah booting dari USB, muncul 2 pilihan, untuk yang pertama kita pilih yang

1) TXT Mode Setup Windows Xp, Never Unplug Usb Drive Until After Logon setelah itu kita tinggal jalankan instalasi seperti biasa sampai restart. Setelah restart kembali muncul 2 opsi (pilihan) kali ini kita pilih yang kedua

(2) GUI Mode Setup Windows XP Continue Setup + Start XP jalankan instalasi seperti biasanya. Setelah selesai restart, kembali booting dari usb, kali ini kita pilih lagi yang kedua lagi.

 Dan Windows XP telah terinstal di PC / netbook kita. Semoga Berhasil .

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

-          Dianjurkan  menggunakan flashdisk dengan kapasitas 2gb atau lebih.

-          Flashdisk yang pernah sukses saya gunakan Nexus, Toshiba, SanDisk, My Disk, Kingston, (khusus untuk Kingston cek kembali fd anda asli atau palsu,pengalaman saya kalau pakai yang aspal sering error)

-          Untuk laptop/netbook disarankan menggunakan source cd Windows XP sata (driver sata terintegrasi didalamnya)

-          Jangan lupa backup data anda sebelum diformat.

-          Setelah selesai penginstalan (setelah restart) jangan lupa untuk booting usb yang 2 lagi.

Bagi yang sudah master, maaf ni klo ada kesalahan (maklum “newbie”), sekedar buat sharing aja.

Sedikit tentang MikroTik OS

Mikrotik RouterOS™

Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD. Anda dapat mengunduh file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
[sunting] Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik[3]

Penanganan Protokol TCP/IP:

* Firewall dan NAT
* Routing - Static routing
* Data Rate Management
* Hotspot
* Point-to-Point tunneling protocols
* Simple tunnels
* IPsec
* Web proxy
* Caching DNS client
* DHCP
* Universal Client
* VRRP
* UPnP
* NTP
* Monitoring/Accounting
* SNMP
* M3P
* MNDP
* Tools

Layer 2 konektivitas

* Wireless
* Bridge
* Virtual LAN
* Synchronous
* Asynchronous
* ISDN
* SDSL

untuk lebih jelasnya apat dilihat dihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikrotik
www.mikrotik.co.id, mikrotik.com
referensi dari wikipedia indonesia
mari sama-sama belajar lebih banyak tentang MikroTik Router OS , cz yang nulis juga masih belum ngerti banget, he...hee...

RECOVERY DATA YANG HILANG

Waduh..”dataku hilang ! Pernahkah anda mengalami kejadian seperti diatas atau anda dengan tidak sengaja menghapus data anda, Hdd anda rusak sehingga data tidak bisa di akses, atau yang paling konyol anda salah memformat partisi hdd anda.

Dataku hilang, oh...tidak, padahal data tersebut adalah data-data penting. Document kerja, tugas, musik dan film kesayangan anda, atau yang paling parah skripsi yang telah anda susun berbulan-bulan dan siap untuk dicetak, data yang selama ini dikumpulkan dari warnet sana/warnet sini, nangkring di hotspot orang (he.hee. kebiasaan ni) lenyap begitu saja. Oh.. Rasanya seperti patah hati saja (ah..LebaY).

Bagaimana solusinya, ya di Recovery. Benar tapi kalau kita recovery ditempat-tempat Recovery Profesional biaya nya tidak murah, sebagai contoh di sekitar Harco Mangga Dua, ada yang mematok harga Per Hdd nya berkisar 1.5 juta Rupiah, adapula yang menghitung Per Gigabytes nya Rp 100.000,- bahkan adapula yang mematok harga per MB nya Rp. 10.000,- , jadi kalau saja data pada hdd kita ada 100 GB, Berapa biaya yang harus kita keluarkan ? .. tentu sangat berat bagi kita, disatu sisi kita sangat membutuhkan data kita, dilain sisi uang kita pas-pasan (maklum bagi pelajar/mahawiswa dari mana uang segitu)

Eittss.., jangan sedih dulu, banyak jalan menuju Roma. Ada software yang bisa kita gunakan untuk me Recovery data kita, yaitu Get Data Back V.4. sebenarnya ada banyak software yang bisa melakukan recovery pada data seperti Recuva, Ontrack Disk Recovery, active partition recovery dll. Tapi kali ini saya menggunakan software Get Data Back. Selain mudah digunakan, Software ini terbukti mampu mengembalikan data yang hilang , terhapus, bahkan Hdd yang ter-format pun masih bisa di kembalikan datanya dengan persentase mencapai 80-90 %. anda bisa mendownloadnya pada link di bawah. setelah selesai didownload, extract dan instal Get Data Back V.4 , dan masukkan serial yang ada pada Folder Get Data Back V.4 (karena ini versi trial). Sebelum melakukan Recovery pastikan pada partisi Hdd yang akan direcovery menggunakan file sistem FAT, FAT32 atau NTFS, karena Get Data Back ini menyediakan 2 pilihan yaitu untuk file system FAT (FAT32) dan NTFS. ini link untuk download Get data Back V.4 http://www.ziddu.com/downloadlink/11261614/GetDataBackForFAT-NTFSv4.00.rar 
Jalankan Get Data Back V.4 dan lakukan recovery. Untuk anda yang baru pertama kali memakai Get Data Back langkah-langkah dalam melakukan recovery ada di menu “help” ( biasanya tekan F1 di Get Data Back). Perlu diingat jika anda sudah mendapatkan data anda untuk tidak menyimpan data hasil recovery pada hdd yang direcovery atau partisi yang anda lakukan recovery. Selamat mencoba, semoga data-data anda dapat kembali.

Sekian dulu Informasi dari saya, mohon maaf bila ada salah dalam penulisan/bahasa yang digunakan (maklum baru belajar ngeBlog) Jangan lupa untuk melakukan backup pada data-data penting anda. Terima Kasih.